1. Kelebihan Teknologi Informasi Digital
a. Keutuhan data pada saat proses transmisi
Walaupun telah menempuh jarak yang cukup jauh, keutuhan data infomasi tetap terjaga. Sinyal digital tersebut akan melalui serangkaian repeater station yang berfungsi untuk melindungi dan memperkuat sinyal sepanjang jalur perjalanan transmisi. Gangguan berupa cuaca buruk dan noise tidak akan mempengaruhi transmisi sinyal digital. Hal tersebut terjadi karena pada repeater station sinyal digital akan mengalami regenerasi. Sinyal-sinyal yang rusak akan digantikan oleh sinyal baru.
b. Sistem komunikasi yang fleksibel
melalui teknologi Intergrated Service Digital Network (ISDN) atau dikenal dengan jaringan telekomunikasi digital pelayanan terpadu, dapat menghantarkan berbagai informasi dalam sebuah jaringan tunggal. Semua data dapat diakses dan dipindahkan dengan mudah melalui alat tertentu, misalnya kabel data dan flashdisk.
c. Efisiensi biaya
Alat-alat pada teknologi digital juga lebih stabil, praktis, dan memiliki daya tahan yang lama dalam pemakaiannya. Hal tersebut menyebabkan biaya pemeliharaan menjadi lebih sedikit. Hal ini karena adanya teknologi intergrated circuit (IC) yang dikenal dengan sebutan chips. teknologi komputer yang sebelumnya harus menggunakan mesin dan komponen yang berukuran besar, beat, dan tidak praktis dapat digantikan tugasnya oleh chips tersebut.
2. Kekurangan Teknologi Informasi Digital
a. Kesalahan pada saat digitalisasi
Konsep informasi yang ada pada dunia nyata akan melewati digitalisasi. Konsep informasi tersebut akan diubah menjadi sinyal. Digital dan sinyal digital merupakan rangkaian dari kode-kode tertentu. Hal ini perlu dikhawatirkan jika konsep infomasi yang asli terdapat pada dunia nyata tersebut, maka tidak dapat terepresentasikan dengan baik saat digitalisasi. Misalnnya warna, jika suatu waena belum terdapat dalam sistem penyimpanan teknologi digital, maka akan dicari warna yang paling dekat dan mirip warna tersebut sehingga warna yang tampil menjadi kurang akurat dan tidak mewakili warna aslinya.
b. Dominasi dunia oleh teknologi analog
untuk menikmati layanan teknologi digital kita harus menggunakan analog-digital converter (ADC) dan digital-analog converter (DCA)
c. Investasi publik
Untuk menikmati layanan digital secara keseluruhan, maka harus dilakukan penggantian alat komunikasi yang sebelumnya berbasis teknologi analog menjadi teknologi digital. Hal ini menyebabkan masyarakat mengeluarkan biaya yang tidak sedikit terlebih teknologi ini masih tergolong teknologi baru. Hal terbeut juga menyebabkan instrumen yang disediakan untuk masyarakat umum masih terbatas dan mahal harganya.
D. Penyimpanan Data
Selain komputer, perangkat penyimpanan data pun turut berkembang. memori eksternal adalah pernagkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan, dan penyimpanan data.
1. Harddisk
Harddisk merupakan media penyimpanan luar yang menggunakan disk/piringan. Harddisik paling banyak digunakan sebagai media penyimpanan luar utama, untuk pemyimanan hasil install sistem operasi, software aplikasi, penyimpanan data dan sebagainya.
Operasi data dilakukan dengan perputaran piringan harddisk. dar perputaran ini, dikenal satuan rotasi piringan yang disebut RPM (Rotation Per Minute). Makin cepat perputaran, waktu akses semakin cepat, namun makin nesar juga tekanan terhadap piringan sehingga makin besar panas yang dihasilkan.
2. Flash Drive
FLash drive merupakan teknologi pengembangan dari zip drive yang menggunakan teknologi flash.flash ini berupa chip memori yang dapat menyimpan data dan dihubungkan dengan interface USB yang dalam perkembangannya tekah mencapai versi USB 2.1. Komponen ini marak digunakan karena bentuknya mini namun mampu menampung data dalam jumlah yang besar dengan harga terjangkau.
3. ZIP Drive
Perangkat ini terdiri atas floppy drive dan cartridge floppy khusus, yan mampu menampung sampai hampir 100MB data.
4. Floppy Disk
Floppy Disk (Disk Drive) adalah alat untuk membaca disket sebagai tempat menulis dan menyimpan data serta menjalankan sistem operasi dan aplikasi. Pada tahun 1990-an sampai dengan 2002 masih banyak menggunakan disket sebagai media penyimpanan data dan menjalankan sistem operasi dan aplikasi. Jenisnya terdiri dari 5.1/4 inci (ukuran besar) = 360-720 kb dan 3.1/5 inci (ukuran kecil) = 1,4 Mb. Sejak tahun 2003 sampai sekarang, alat yang satu ini mulai tidak digunakan lagi, karena kebanyakan orang lebih suka menggunakan flashdisk atau CD/DVD bahkan eksternal harddisk dan memory card.
5. Compact Disc
adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700MB atau 700 juta bita.
6. Digital Versatile Disc (DVD)
Digital Versatile Disc atau Digital Video Dis adalah media penyimpanan optik yang populer. Penggunaan utamanya untuk menyimpan video dan data. Sesuai dengan namanya, ukuran fisik standarnya sama dengan CD (Compact Disc), namun dengan kapasitas enam kali lipat dari CD.
Penyimpanan data digital saat ini telah memasuki era baru. Kini perkembangan tekbnologi telah menawarkan media penyimpanan data secara online yang dikenal dengan nama cloud storage. Cloud Storage adalah sebuah teknologi penyimpanan data digital yang memanfaatkan adanya server sebagai media penyimpanan. kita dapat lebih mudah mengakses data digital hanya berbekal perangkat yang telah dilengkapi akses internet.
Download PDF Nya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar